Rabu, 15 Februari 2012

PT Multimedia Nusantara (METRA)






Visi

Menjadi sebuah Informasi terkemuka, Media dan Edutainment (IME) Perusahaan di Daerah.

Misi

1. Untuk memperluas portofolio bisnis InflowNet akuisisi agresif, memelihara dengan mitra kredibel dan prinsip portofolio menerapkan manajemen.
2. Untuk memaksimalkan nilai perusahaan dengan memanfaatkan inovatif pada peluang pasar yang ada dan potensi dan mengoptimalkan sinergi di dalam Telkom Group.
3. Untuk mengelola portofolio dengan mengadopsi panduan strategis memegang prinsip dan standar kelas dunia dengan orang kompetensi dan budaya perusahaan yang kuat.

PT Multimedia Nusantara (METRA) adalah strategic investment holding company yang bergerak di industri Informasi, Media dan Edutainment (IME)

METRA didirikan pada tanggal 28 Mei 1997, dengan portofolio bisnis Pay TV. Pada tahun 2003 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengakuisisi 99,99 % saham METRA dan mulai mengembangkan portofolio bisnis Calling Card berbasis Switch dan VoIP. Pada tahun 2005, METRA mulai melakukan ekspansi usaha dibidang komunikasi data berbasis satelit VSAT ( Very Small Aperture Terminal).

Tahun 2008 merupakan tonggak sejarah bagi METRA dengan bertransformasi menjadi sebuah strategic investment holding company yang terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini menjadi pemain utama portofolio berbasis IME di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi METRA untuk menjadi perusahaan terkemuka di industri informasi, media dan edutainment di kawasan regional.

Untuk mencapai visi itu, METRA telah menetapkan misi:

  • Mengembangkan portofolio bisnis melalui akuisisi yang agresif, melakukan inkubasi bisnis dengan mitra kerja yang kredibel dan mengimplementasikan prinsip-prinsip manajemen portofolio
  • Memaksimalkan nilai perusahaan dengan memperluas peluang pasar secara inovatif dan mengoptimalkan sinergi dalam TELKOM Group
  • Mengelola portofolio dengan menjalankan prinsip-prinsip strategic guidance holding dan standar manajemen internasional, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan penerapan budaya perusahaan yang kuat

Pertumbuhan portofolio bisnis IME dikelola oleh 8 unit usaha, baik yang berbentuk Strategic Business Unit (SBU), Anak Perusahaan maupun Afiliasi. Saat ini METRA sudah memiliki 14 portofolio yaitu:

  1. IT Managed Service
  2. System Integration
  3. Software Development
  4. Business Process Outsourcing
  5. Directory & Digital Media Rich Content
  6. IT Consulting and Advisory Services
  7. Satellite Data Access Services
  8. e-Payment
  9. e-Commerce
  10. Super Portal
  11. Digital Advertising
  12. e-Health Services,
  13. Online Digital Music Content
  14. Pay Television

Dalam kurun 5 tahun terakhir (2005-2010) CAGR pendapatan META mencapai 102 % dan EBITDA sebesar 121 %, dengan Total Shareholder Return (TSR) sebesar 110% per tahun.

Keberhasilan ini menjadi landasan bagi METRA untuk terus mengembangkan bisnisnya baik melalui aktivitas akuisisi dan nurture serta optimalisasi sinergi TELKOM Group.

struktur organisasi

Sabtu, 11 Februari 2012

Kasus I e commerce E Payment


E-Payment adalah suatu sistem yang menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-arang yang dilakukan di Internet. Dibandingkan dengan sistem pembayaran konvensional, pelanggan mengirimkan semua data terkait dengan pembayaran kepada pedagang yang dilakukan di Internet dan tidak ada interaksi eksternal lebih lanjut antara pedagang dan pelanggan. Di dunia sesungguhnya (offline), konsumen menggunakan uang tunai, cek, atau kartu kredit untuk melakukan pembelian. Hal ini juga berlaku di dunia online.


Untuk mendukung fasilitas e-payment, biasanya suatu perusahaan menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga perbankan. Dengan jaringan perbankan yang begitu luas, transaksi pembelian dan pembayaran tiket dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang dimiliki.

Saat ini, sebagian besar pembelian melalui web dilakukan dengan kartu kredit. Pembayaran ini melibatkan pemindahan dana secara elektronik. Selain kartu kredit dan transfer dana, bentuk lain dari E-Payment yaitu smart card, digital cash,digital check, dan tagihan elektronik.

Ada beberapa pihak yang terlibat di dalam E-Payment, yaitu:

a. Issuer, biasanya berupa bank atau lembaga non banking.

b. Konsumen, pihak yang melakukan E-Payment

c. Penjual, pihak yang menerima E-Payment.

d. Regulator, biasanya pemerintah yang regulasinya mengontrol E-Payment.

Di dunia offline, pembayaran biasanya dilakukan secara face-to-face (bertatap muka), sehingga ada kepercayaan bahwa sulit untuk melakukan penipuan. Sedangkan di dunia online, di mana antara pembeli dan penjual berada di tempat yang berbeda (tidak saling bertatap muka) sehingga masalah kepercayaan harus diperhatikan.

Dalam pengimplementasiannya, e-payment memiliki berbagai manfaat, diantaranya:

  • Meningkatkan efisiensi pembayaran.
  • Meningkatkan customer loyality.
  • Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash.
  • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu.
  • Memberikan kemudahan pembayaran dan perluasan media pembayaran.

Kasus I e Commerce


PayPal Inc.

perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melaluisurat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek danwesel pos. PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik situs e-commerce, lelangan, dan jenis usaha lain. Markas perusahaan ini terletak diSan Jose, California, Amerika Serikat.

Awal pendirian

PayPal Corp. sebenarnya adalah sebuah perusahaan hasil penggabungan antara Confinity dengan X.com yang dilakukan pada tahun 2000. Confinity didirikan pada bulan Desember1998oleh Peter Thiel dan Max Levchin dengan tujuan awal sebagai perusahaan perantara pembayaran Palm Pilot dan penyedia layanan kriptografi. Adapun X.com didirikan oleh Elon Musk pada bulan Maret 1999sebagai penyedia jasa perencanaan keuangan. Kantor pusat kedua perusahaan ini mulanya terletak di 165 University Avenue, Palo Alto, California, Amerika Serikat.

]Akuisisi oleh ebay

Melihat masa depan PayPal yang menjanjikan, eBay menyimpulkan PayPal cocok digunakan sebagai perantara pembayaran lelang online mereka. Sebelumnya, ebay telah membeli Billpoint pada bulan Mei 1999 dan menjadikannya sebagai perantara pembayaran satu-satunya yang diakui oleh eBay walaupun pilihan untuk menggunakan metode pembayaran lain masih diizinkan. Pada bulan Februari 2000, rata-rata ada sekitar 200.000 penawaran barang per hari yang menggunakan PayPal, sedangkan yang menggunakan Billpoint hanya mencapai 4.000 penawaran saja. Bahkan pada bulan April 2000, sudah ada lebih dari satu juta penawaran yang menggunakan PayPal.

Akhirnya pada tahun 2002, eBay mengakuisisi PayPal seharga USD 1,5 miliar. ebay belakangan menghapus layanan pembayaran melalui Billpoint untuk meningkatkan potensi PayPal. Banyak pesaing utama PayPal yang akhirnya bangkrut atau dijual, seperti Citibank C2IT yang ditutup pada akhir 2003, Yahoo! PayDirect yang tutup pada akhir 2004, dan layanan BidPay milik Western Union yang ditutup pada tahun2005. Pesaing PayPal lain yang masih bertahan hingga sekarang antara lain adalah AlertPay, Liberty Reserve, Kagi, dan Moneybookers.

Pada kuartal pertama 2006, total transaksi yang dilakukan melalui PayPal mencapaiUSD 8 miliar, meningkat 41% dari tahun ke tahun.